Selasa, 07 April 2009

Marketing body language

what is marketing body language????

Sebagai seorang marketing bahasa tubuh atau Body Languange sangat berpengaruh terhadap sikap dan penerimaan prospek anda. Baik secara sadar atau tidak mereka terpengaruh oleh bahasa tubuh anda pada saat berbicara.

Ya lawan bicara anda dapat terpengaruh atau sedikit banyak mengartikan sebagian bahasa tubuh anda walaupun ia tidak tahu secara pasti apa artinya. Hal ini sangat berpengaruh dalam presentasi dan keseharian anda.

Diantara beberapa bahasa tubuh yang mudah diterjemahkan adalah gerakan tangan. Terkadang tangan kita bergerak gerak dalam berbicara dengan orang lain. Gerakan ini seringkali hanya merupakan refleks yang tanpa kita sadari atau di luar kemampuan kita. Hati hati tangan anda dapat berbicara lebih jujur daripada mulut anda.

Gerakan Tangan Ke Belakang Kepala

Adalah menandakan sikap keraguan. Pada saat kita berbicara sesuatu yang kita sendiri tidak terlalu pasti akan kebenaran nya tangan secara reflek akan menuju ke belakang kepala. Implementasinya seperti misalnya menggaruk garuk kepala.

Bila anda melihat ini pada calon klien anda maka anda harus tahu bahwa ia masih ragu akan apa yang anda bicarakan.

Gerakan Tangan Dengan Telapak Menutup di Depan Dada

Gerakan ini reflek dilakukan pada saat anda merasa ada sesuatu yang harus anda tutup tutupi. Ada sesuatu dalam perkataan anda yang tidak ingin orang yang anda ajak bicara ketahui. Sikap ini sangat tidak baik dalam presentasi marketing. Bahkan orang yang tidak mengerti akan Body Languange dapat merasakannya.

Gerakan Tangan Ke Arah Mulut dan Hidung

Gerakan ini juga reflek di lakukan, lebih sering pada saat seseorang berbohong. Implementasinya bisa saja dengan menggaruk hidung, Mengusap kumis atau dagu, mencubit bibir, dan lain lain. Seeorang yang tiba tiba melakukan hal ini pada saat ia berbicara hampir dapat dipastikan ia sedang berbohong.

Bersidekap

Bila anda sedang melakukan presentasi anda dan tiba tiba lawan bicara anda bersidekap dan memiringkan sedikit kepalanya bisa jadi ia bosan terhadap cerita anda dan ingin buru buru menyudahinya. Coba untuk mengganti topik dengan obrolan yang lebih ringan.

Menyembunyikan Tangan

Ini mengindikasikan bahwa lawan bicara anda sedang tidak ingin ikut berbicara. Bisa saja berarti “Saya tidak ingin lagi berbicara dengan anda” atau ” Saya tidak setuju dengan anda”

Menyembunyikan tangan ini dalam berkomunikasi dapat berimplentasi macam macam diantaranya dengan memasukan tangan ke dalam kantung. Namun bisa juga berarti ia sedang ingin mendengarkan saja. Anda bisa lihat dengan kombinasi letak dagu dan wajah lawan bicara anda. Bila ia agak menunduk maka ia ingin mendengarkan namun bila sedikit mendongak maka artinya adalah ia tidak lagi ingin bicara dengan anda.

Menutupi

Tangan bisa menyembunyikan hal. Kalau orang tidak mau mendengar sesuatu, mereka meletakkan tangan di telinga. Kalau mereka tidak mau melihat, mereka menutupi mata mereka. Kalau mereka mau mengatakan sesuatu tetapi merasa dicegah, mereka meletakkan tangan di mulut. Tangan juga mungkin meliputi mulut yang terbuka dengan lebar, yang mungkin terbuka ketika keheranan atau menguap karena kantuk. Tangan yang menutupi mulut ketika berbicara mungkin menjadi penunjuk kebohongan, walaupun itu mungkin juga hanya menunjukkan ketidaktentuan.

3 V= verbal, vocal,visual

Bagi yang sudah ikut pelatihan Selling Magic, pasti masih ingat pada teknik 3 V, yakni Verbal, Vocal, Visual. Yakni melipatgandakan kekuatan kata-kata dengan menggunakan 3 V sekaligus : Verbal (pilihan kata-kata yang tepat), Vocal (intonasi), dan Visual (bahasa tubuh).

Film Mr. Bean menunjukkan pada kita mengenai komponen Visual (bahasa tubuh), nah bagaimana dengan komponen Vocal (intonasi) dalam penyampaian pesan?

Coba kita ingat saat-saat kita pacaran, lantas pasangan kita kelihatan merajuk. Sebagai pacar yang baik kita berusaha memperbaiki situasi dengan bertanya padanya “Lho, kamu kenapa kok cemberut gitu say….?” Lantas pacar kita menjawab “Nggak kenapa-napa kok!!!”. Nah lu!

Secara verbal, ia mengatakan gak kenapa-napa, tapi anda menyadari bahwa ia marah dari dua hal, pertama bahasa tubuhnya kelihatan merajuk, dan intonasi suara yang dipergunakan kedengaran ketus atau judes.

Pada saat itu tanpa kita bisa menilai seberapa marah pacar kita berdasarkan judesnya intonasi yang dipakainya. Jika dalam perhitungan kita intonasinya masih wajar, maka biasanya dibiarkan saja. Di sinilah terasa bahwa intonasi amat berperan dalam membentuk makna.

BAHASA TUBUH DALAM PENJUALAN
Bagi seorang penjual / frontliner sangatlah penting untuk menguasai ilmu bahasa tubuh dalam meningkatkan jumlah penjualannya. Setidaknya ada dua kegunaan mempelajari bahasa tubuh :

1. Perbaiki bahasa tubuh kita selaku frontliner, agar lebih persuasif.
2. Amati bahasa tubuh calon customer untuk bisa membaca pikirannya.

Bahasa tubuh harus dipergunakan secara selaras dengan kata-kata yang digunakan. Misalnya, saat menjelaskan suatu produk tangannya bergerak-gerak tidak beraturan sama sekali. Gerakannyapun tidak ada konsistensi, kadang ia menjelaskan sesuatu dengan tangan kanan, sejurus kemudian saat menjawab pertanyaan mengenai hal sama ia mempergunakan tangan kiri. Lambat laun pembeli akan cenderung mengabaikan gerakan tangannya, karena terlihat tidak ada relevansi dengan pesan. Artinya si frontliner tengah menyia-nyiakan kegunaan dari alat komunikasi yang dahsyat ini.



Salah satu teknik rahasia NLP ada yang disebut sebagai subtle pointing , yang berarti menunjuk secara tidak kentara. Yakni pada saat kita bicara segala sesuatu yang baik, hebat, menarik, positif, dan seterusnya, maka gunakan salah satu jari tangan Anda untuk menunjuk objek yang dijual. Nah, cara menunjuknya harus terlihat seperti tidak sengaja (unintended) dan tidak terlalu kentara. Tekniknya dengan cara mata kita tidak melihat tangan kita yang sedang menunjuk, dan gerakan tangan seperti mengalir wajar saja.

Akibat teknik itu, pikiran bawah sadar calon pembeli akan mengenali adanya asosiasi antara kata bagus, baik, hebat dan seterusnya itu dengan produk kita. Ingat di sini kita menggunakan komunikasi bawah sadar, bukan komunikasi dengan pikiran sadar. Sebab kalau kita menggunakan komunikasi sadar, maka pembeli akan mikir “… terang aja Lu bilang bagus, lha yang jual juga Lu sendiri”. Kalau kita memakai komunikasi sadar, maka yang dilakukan sebaliknya, tangan kita akan menunjuk dengan jelas pada produk yang kita jual sambil mengatakan Produk yang ini bagus pak, keren…, dan seterusnya….

INTONASI DALAM PENJUALAN
Semua dari kita pernah mengalami peristiwa yang mengesankan, yang membuat antusias untuk bercerita pada orang lain. Nah, coba diingat-ingat bagaimana cara kita menceritakan peristiwa yang berkesan dan membuat antusias? Ciri termudah yang kita kenali adalah dari intonasi yang kita gunakan, biasanya kitapun akan menceritakan dengan nada bersemangat, antusias, meledak-ledak penuh penekanan di sana sini.

Kadang saya merasa aneh saat melihat seorang frontliner yang tengah menjelaskan suatu produk secara monoton, suara lemah dan datar. Entah ia sudah capek jualan, mungkin dia cuman karyawan yang bekerja terpaksa daripada nganggur, atau yang lagi kesal ama bossnya. Namun saya sering ketemu sikap seperti itu juga yang dilakukan oleh penjaga yang sebenarnya adalah pemilik toko itu sendiri. Aduh kasian deh, saya jadi ingat pepatah China kuno Jika nggak bisa senyum jangan buka toko.

Saat seorang pembeli minta informasi produk pada frontliner, dan dijawab dengan datar, lemah, monoton, maka pembeli akan menangkap pesan bahwa penjual sendiri juga punya perasaan datar, bosan dan tidak tertarik pada produk itu. Ingat suatu motto dalam NLP: We go first! , yang artinya Kita yang lakukan lebih dulu, baru orang lain akan mengikuti. Jika kita ingin pelanggan semangat dan antusias pada produk, tunjukkan bahwa kita antusias pada produk.

Intonasi yang kita gunakan saat mempromosikan suatu produk haruslah mencerminkan situasi bahwa produk ini bagus, menarik untuk dimiliki, rugi jika nggak membeli. Proyeksikan kesan itu dalam intonasi suara anda. Berlatih mengenali seperti apa intonasi suara yang akan membuat pendengar Anda berpikir kata-kata itu penting, intonasi yang membuat pelanggan lebih percaya dan seterusnya.

Sebagai penutup, sejarah mencatat, Bung Karno tokoh kharismatis dan diangggap memiliki bakat berbicara, ternyata saat masih muda di Bandung berlatih berpidato di depan cermin. Jadi tidak ada orang dilahirkan langsung bisa menjual, rajin berlatih akan menjadikan kita mendekati kesempurnaan. (Ronny FR)

Go Youth Enterpreneur.,.
salam dahsyat luar biasa

Sabtu, 04 April 2009

optimalisasi waktu

Orang sukses adalah mereka yang memiliki kemauan, keuletan, mau kerja keras serta tidak suka menyia-nyiakan waktu.

Dari beberapa artikel yang pernah saya baca tentang orang-orang sukses, ternyata mereka menggunakan waktu lebih banyak daripada rata-rata orang. Mereka bekerja lebih keras, lebih tekun, lebih ulet dan tidak mudah menyerah. Adalah tidak benar kalau ada pendapat yang mengatakan orang-orang sukses lebih santai dari kita-kita. Memang pada tingkat tertentu mereka lebih santai, itu benar, setelah pondasi bisnisnya kokoh, setelah sistem dan prosedur berjalan dengan benar sehingga mereka bisa mendelegasikan tugas-tugas kepada yang lain.

Dalam seminggu kita memunyai waktu kerja standar 40 jam. Waktu tersebut hanya untuk "survive" atau bertahan hidup saja. Untuk mencapai hasil yang lebih optimal, Anda harus bekerja diatas jam standar tersebut, karena ada perbandingan lurus antara jam lembur dengan tingkat kesuksesan. Semakin banyak waktu yang digunakan, akan semakin banyak yang bisa Anda hasilkan dan kerjakan, maka kesempatan sukses juga semakin besar.

Ada yang mengatakan Don't just work hard but work smart. Perlu diingat bahwa arti work smart itu sendiri tidak mengurangi arti dari kerja keras. Work smart artinya memanfaatkan secara optimal semua keahlian yang kita atau orang lain miliki untuk mencapai tujuan, termasuk pemanfaatan teknologi untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan tepat.

Oleh sebab itu, mulailah bekerja dengan lebih keras, lebih ulet tekun serta pantang menyerah dalam mencapai tujuan dan cita-cita Anda.

Salam dahsyat luar biasa.,.,